MPR HASIL PEMILU 1987 SUPAYA CALONKAN LAGI SOEHARTO SEBAGAI PRESIDEN
Rakyat Kabupaten Kendari Sulawesi Tenggara, menyampaikan kebulatan tekad dalam suatu rapat akbar di Kota Unaaha, yang mengimbau MPR hasil Pemilu 1987 supaya mencalonkan kembali Jenderal Purnawirawan Soeharto sebagai Presiden.
Pernyataan kebulatan tekad itu dibacakan oleh 20 orang pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi mewakili 361.190 jiwa penduduk Kabupaten Sulawesi Tenggara, Ir. H. Alala, Ketua DPRD tingkat I Sultra H, Madjied Joenoes, Muspida Sultra dan Kepala-kepala dinas jawatan yang baru selesai menghadapi peresmian pemakaian stasiun pemancar TVRI saluran 7 Unaaha.
Tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Kendari tersebut minta kesediaan Gubernur Alala dan Ketua Sultra H. Madjied Joenoes meneruskan pernyataan kebulatan tekad rakyat Kabupaten Kendari itu kepada Menteri Dalam Negeri, Presiden Soeharto dan MPR Pemilu 1987.
Para tokoh masyarakat di Kabupaten Kendari menyatakan pula bahwa untuk menjamin kelangsungan pembangunan nasional di segala bidang maka kepemimpinan nasional orde baru perlu dipertahankan dan dilestarikan.
Juga ditegaskan bahwa rakyat di Kabupaten Kendari sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa dan negara RI yang sedang melaksanakan pembangunan baik pembangunan nasional maupun regional, merasa terpanggil dan turut bertanggung jawab terhadap kelangsungan masa depan bangsa dan negara proklamasi 17 Agustus 1945.
Rakyat di Kabupaten Kendari menyatakan kebulatan tekadnya untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai satusatunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi kesinambungan pembangunan nasional.
Menyukseskan Pemilu 1987 sebagai sarana demokrasi Pancasila dan konsepsi pembangunan regional Sulawesi Tenggara, Gerakan Desa Makmur Merata (Gersamata).
Sepuluh Ribu
Rapat umum penyampaian kebulatan tekad rakyat Kabupaten Kendari yang berlangsung dilapangan upacara Unaaha itu dihadiri sekitar sepuluh ribu massa yang tak henti-hentinya mengumandangkan pekikan hidup Orde Baru, hidup Presiden Soeharto, hidup Alala dan Hidup Gersamata.
Gubernur Alala pada kesempatan tersebut menyatakan terima kasih kepada rakyat di Kabupaten Kendari dan sekaligus menyatakan kesediaannya meneruskan pernyataan kebulatan tekad tersebut.
Sebagai Gubernur sekaligus Kepala Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara Ir. H. Alala menyatakan akan berusaha sedapat mungkin menjadikan daerahnya sebagai salah satu propinsi termaju di tanah air.
Untuk mencapai tujuan itu, kata Alala, telah ditetapkan konsepsi pembangunan regional Sulawesi Tenggara yaitu “Gersamata” menjadi peraturan daerah No. 6 tahun 1986 setelah selama tiga tahun diuji terus menerus baik oleh ahli maupun oleh masyarakat sendiri.
Dengan adanya konsepsi Gersamata ini Alala berpendapat, sesungguhnya pelaksanaan pembangunan itu tidak perlu menunggu dana dari pemerintah pusat.
Dalam hubungan ini ia mengimbau kepada 1,2 juta jiwa penduduk Sulawesi Tenggara agar tidak cengeng dan melakukan apa saja yang dapat dilakukan untuk turut menyukseskan pembangunan nasional.
Sebelumnya Ketua DPRD tingkat I Sustra H. Madjied Joenoes menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan pembangunan nasional dan regional serta tahap pelaksanaan Pemilu 1987, sedangkan Bupati Kendari Andry Djufri SH, menuturkan keadaan umum Kabupaten Kendari. (RA)
…
Kendari, Pelita
Sumber : PELITA (15/05/1986)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 411-413.