MTQ AGAR SEDERHANA TETAPI HIKMAT
Presiden:
Presiden Soeharto menegaskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke – 14 dari tanggal 3 sampai dengan 12 Mei 1985 di Pontianak supaya dilakukan sesederhana mungkin namun benar-benar hikmat.
H. Munawir Sjadzali MA mengemukakan penegasan Presiden itu dalam laporannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kesra ke – 25 di Departemen Agama hari Selasa Rapat yang dipimpin Menko Kesra H. Alamsjah Ratu Perwiranegara itu, dihadiri selain para menteri yang membidangi Kesra, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Sosial, Meneg Urusan Peranan Wanita, dan Ketua BKKBN, juga Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam.
Sesmenko Kesra, drs. Satibi Darwis kepada wartawan seusai rapat mengatakan Menteri Agama dalam laporannya mengemukakan MTQ Nasional itu akan dibuka oleh Wakil Presiden dan ditutup oleh Menteri Agama.
Lebih lanjut dikatakan menghadapi MTQ ini pihak pemerintah daerah setempat telah siap dengan sarana fisik termasuk akomodasi untuk menampung tamu baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Tema MTQ yaitu “MTQ Mempersiapkan Fisik dan Mental Bangsa sebagai Sarana Tinggal Landas Menuju Masyarakat Adil Makmur Berdasarkan Pancasila”. (RA)
…
Jakarta, Suara Karya
Sumber : SUARA KARYA (01/05/1985)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 226.