PERHATIAN PRESIDEN SANGAT BESAR TERHADAP PENGUSAHA KECIL
Presiden Soeharto menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertumbuhan pengusaha pengusaha kecil di tanah air. Mereka merupakan kekuatan utama dalam perkembangan ekonomi nasional.
Demikian pesan-pesan pokok Presiden Soeharto yang disampaikan melalui Menteri Perindustrian Ir. Hartarto ketika Rabu kemarin membuka rapat kerja nasional Kompartemen Pembinaan Pengusaha Kecil Kadin di PRJ hari Rabu kemarin.
Diselenggarakannya rakernas KP2K Kadin selama tiga hari dihargai oleh pemerintah bahwa Kadin Indonesia lebih memberikan perhatian untuk pembinaan pengusaha kecil. Pemerintah juga menyadari pengembangan sektor perusahaan kecil besar artinya bagi seluruh hasil pembangunan nasional.
Keterkaitan bisnis antar pengusaha kecil, menengah dan besar secara jelas telah tertuang dalam pasal 10 dan 11 dalam UU no. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian. Keterkaitan itu perlu dilaksanakan secara konsisten dilandaskan pada prinsip ekonomi dan hubungan saling menguntungkan.
Tentang Prakwalifikasi
Ketua umum Kadin Indonesia Sukamdani S. Gitosardjono yang lebih dulu berbicara menyatakan banyak menerima keluhan dari daerah yang menghimbau pemerintah meninjau kembali sistim atau persyaratan dalam tender prakwaliflkasi konstruksi.
Dinilai kebijaksanaan tender prakwaliflkasi yang berlaku sekarang kurang menunjang pertumbuhan perusahaan2 di daerah. Seperti misalnya persyaratan proyek pembangunan konstruksi di daerah harus menggunakan seorang insinyur asal daerahnya. “Ini sulit ditemui..!” ujar Sukamdani.
Dari rakernas KP2K Kadin diharapkan bisa menghasilkan program mengenai pola pembinaan pengembangan pengusaha kecil golongan ekonomi lemah secara merata.
Kemudian hasil hasil rakernas KP2K itu disumbangkan kepada pemerintah sebagai bahan masukan untuk kemudian menemukan policy pemerataan dan mengikutsertakan seluruh potensi masyarakat berkiprah dalam pembangunan nasional.
Bidang Koordinasi
Sementara sambutan ketua KP2K Kadin William Suriajaya mengemukakan, pengusaha kecil berusaha ada yang di sektor pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan, jasa, pariwisata dsb.
Diimbau agar pemerintah bersedia membentuk suatu team atau badan kordinasi pembinaan pengusaha kecil sebagai pusat kerja sama, informasi, pemasaran, pendidikan, latihan kerja, konsultasi dsb.
Pada akhirnya diharapkan dapat ditumbuhkan pasaryang dapat diandalkan bagi produk-produk pengusaha kecil ke arah usaha yang tangguh dan dapat memberikan “tempat berusaha” yang layak serta memberikan nilai tambah yang makin berarti untuk pertumbuhan ekonomi nasional seraya menyeluruh.
Dapat ditambahkan bahwa kl. 273 peserta yang terdiri dari perutusan asosiasi, himpunan pengusaha dan Kanwil perindustrian daerah menghadiri rakernas KP2K Kadin. Beberapa menteri diharapkan memberikan pengarahannya. (RA)
…
Jakarta, Berita Buana
Sumber : BERITA BUANA (07/03/1985)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 123-125.