Peringati Maulid Nabi, Presiden Soeharto: Agama Ajarkan Bangun Generasi Berkualitas

Peringati Maulid Nabi, Presiden Soeharto: Agama Ajarkan Bangun Generasi Berkualitas

SELASA, 3 NOVEMBER 1987 Di Istana Negara malam ini, mulai pukul 20.15, berlangsung peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain Presiden dan Ibu Soeharto, Wakil Presiden dan Ibu Umar Wirahadikusumah, pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara, para menteri Kabinet Pembangunan IV, juga hadir sejumlah duta besar negara sahabat, serta tokoh dan umat Islam ibukota.
Menyambut peringatan ini, didalam pidatonya Presiden menekankan pada masalah peningkatan kualitas kehidupan bangsa kita, sebab hal ini juga ditekankan oleh ajaran Islam. Dikemukakan oleh Kepala Negara bahwa agama kita mengajarkan agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah dibelakang kita nanti. Tentu saja tidak; sekadar lemah dalam arti jasmani, akan tetapi juga lemah dalam arti mental spiritual, budaya, ekonomi dan pertahanan-keamanan. Dengan kata lain, kita harus membangun generasi yang berkualitas. Melalui pembangunan kita ingin melahirkan manusia dan masyarakat Indonesia yang kuat, yang berkualitas, yang mampu hadir dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri dalam pergaulan umat manusia.
Kepala Negara juga mengemukakan bahwa dalam rangka mewariskan keadaan yang lebih baik kepada anak-cucu kita, kita harus juga berusaha menghindari segala macam bentuk pencemaran alam dan lingkungan hidup. Kesadaran akan pentingnya kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup ini harus menjadi kesadaran kita semua. Bagi kita umat beragama, alam adalah rahmat Tuhan buat semua umat manusia. Karena itu sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup itu harus kita pelihara sebaik-baiknya, agar bumi tanah air kita ini tidak saja mendatangkan kemakmuran bagi kita yang hidup di masa sekarang, tetapi juga bagi generasi-generasi yang akan datang sepanjang zaman.(AFR)

________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 665-666. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 665. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.