PIALA PRESIDEN UNTUK BUPATI BENGKULU UTARA

PIALA PRESIDEN UNTUK BUPATI BENGKULU UTARA

 

Bengkulu, Antara

Piala Presiden Soeharto diberikan kepada Bupati Bengkulu Utara Syahri Romli atas prestasinya berhasil menggerakkan masarakat daerah itu untuk meningkatkan produksi padi secara merata dan terus menerus.

Penyerahan hadiah piala itu dilakukan Gubemur Bengkulu Soeprapto dan diterima langsung Bupati Syahri Romli di Kapangan Santoso Kepahyang 86 km dari kota Bengkulu dalam acara Pertasi Kencana (pertanian koperasi keluarga berencana) Kamis 4 Agustus 1988.

Hadiah itu merupakan hadiah Iomba intensifikasi khusus tahun 1987 bagi Kabupaten Bengkulu Utara karena sangat berhasil dalam meningkatkan produksi padi, sehingga dengan produksi yang meningkat itu masyarakat tani Bengkulu Utara dapat meningkatkan pendapatan keluarganya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan tk I Bengkulu Amril Hasnang MSc dan Bupati Syahri Romli sesusai upacara mengatakan semula penduduk Bengkulu Utara sulit diajak untuk meningkatkan produksi padi.

Mereka biasa menanam di sawah rawa sekali setahun. Tapi berkat adanya gerakan secara merata dan terus menerus akhimya rakyat memanfaatkan irigasi desa dan menanam padi dua kali setahun. kalau semula produksi padi cuma 2 ton/ha, kini menjadi 7 ton/ha.

Atas prestasi itu Kabupaten Bengkulu Utara yang berpenduduk 283.400 jiwa pada wilayah seluas 9640 km2 itu kini menjadi daerah yang berkelebihan beras. Semula daerah itu setiap tahunnya kekurangan beras 3000-5000 ton, tapi berkat keuletan, kerja keras dan penuh dedikasi akhirnya bisa kelebihan beras setiap tahunnya.

Kelebihan beras itu diperoleh sejak tahun 1984 sebesar 1.230 ton.

Dalam waktu dekat apabila Irigasi Air Lais di Kuro Tidur seluas 6000 ha dan Irigasi Air Manjuto seluas 11.768 ha berfungsi semuanya, maka Kabupaten Bengkulu Utara dapat menghasilkan 180.000 ton gabah kering panen. Itu berarti akan terjadi kelebih an beras setiap tahunnya di Bengkulu Utara sebesar 50.000 ton.

 

 

Sumber : ANTARA (05/08/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 568-569.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.