PRESIDEN ANUGERAHKAN ENAM BINTANG MAHAPUTRA

PRESIDEN ANUGERAHKAN ENAM BINTANG MAHAPUTRA

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto di Istana Negara Senin, menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama dan Mahaputra Nararya kepada enam warga negara yang berdasarkan penilaian pemerintah memiliki jasa-jasa yang luar biasa dan setia kepada negara dan bangsa Indonesia.

Ditjen Pajak, Drs. Salamun Alfian Tjakradiwitja yang kini menjadi anggota DPA, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, H. Mashudi, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Drs. Gandhi, serta Ketua Dharma Wanita Pusat, Ny. Kardinah Soepardjo Roestam, menerima Bintang Mahaputra Utama.

Sedangkan Gubernur Jambi, H. Masjchun Sofwan, SH dan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur, dr. Aloysius Benedictus Mboi menerima anugerah Bintang Mahaputra Nararya dalam upacara yang berjalan singkat dan tanpa pidato.

Presiden Soeharto secara berturut-turut menyematkan tanda kehormatan itu kepada Alfian, Mashudi, Gandhi, Ny. Kardinah, Masjchun Sofwan, serta Ben Mboi. Sebelum Presiden dan para hadirin memberikan ucapan selamat kepada para penerima bintang tersebut yang didampingi istri atau suaminya, Menteri Agama Munawir Sjadzali membacakan doa.

Seusai acara resmi, para penerima tanda kehormatan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berpotret bersama keluarganya.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Mensesneg Moerdiono untuk berpotret dengan Ny. Kardinah Soepardjo Roestam dan suaminya, Menko Kesra Soepardjo Roestam.

 

 

Sumber : ANTARA (15/08/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 607.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.