MENTRANS: lSI KEMERDEKAAN DENGAN LANGKAH NYATA

MENTRANS: lSI KEMERDEKAAN DENGAN LANGKAH NYATA

 

Jakarta, Antara

Rasa terima kasih pada para pejuang pendahulu tidak cukup hanya dengan ucapan saja tetapi harus dibarengi dengan langkah nyata mengisi kemerdekaan, kata Menteri Transmigrasi Soegiarto.

“Kita harus bersama-sama melakukan introspeksi tentang apa yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita pendabulu kita,” tutur Mentrans dalam pengarabannya pada upacara HUT Kemerdekaan ke-43 di Jakarta hari Rabu.

Menurut menteri, walaupun telah banyak hasil-hasil yang telah dicapai dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan, Bangsa Indonesia tidak bisa menutup mata terbadap berbagai masalah yang harus disempurnakan untuk mencapai hasil pembangunan bangsa seperti yang dicita-citakan.

Peringatan HUT Kemerdekaan ke-43 ini, lanjutnya, mempunyai arti yang sangat penting karena merupakan tahun terakhir Repelita IV dan sekaligus tahun persiapan mengbadapi Repelita V yang dijadikan kerangka untuk memantapkan tinggal landas.

Dalam kesempatan itu menteri juga mengumumkan nama 25 karyawan Deptrans yang memperoleh tanda penghargaan, masing-masing delapan karyawan menerima tanda penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Soeharto dan 17 karyawan lainnya menerima penghargaan Kesatyaan dari Mentrans.

Kedelapan karyawan yang menerima Satyalancana Karya Satya masingĀ­ masing Drs. Supriyono, Rahmanu Soebagio BA, Drs. R.M. Margono, Boenyamin, BME, Soeprajitno, BIE, Ny. Hartati, Suparno dan Junaidi.

Sedangkan ke-17 karyawan yang memperoleh penghargaan Kesatyaan adalah Drs. K. Berlin, O. Sukarso, Abd. Husein, Karsun, Ayen Suwandi, Aris BSc, Untung Satjito BSc. Anasik, Mardi MPA, Suraman SH, Bambang Kosasih, P. Sapari, Harumajati, Suastuti, Kabul Masybudi, Sail bin Umar dan Aming Bin Sarim.

Pada kesempatan yang sama, Mentrans juga mengumurnkan nama delapan transmigran teladan yang mendapat penghargaan pemerintah.

Suwardi dari Unit Pemukiman Transmigran Romo Sangau Ledo, Kalbar asal Kediri, Jatim memperoleh predikat Juara I Transmigrasi Teladan, Wiryono Hadi dari UPT Subulusalam Aceh asal Jombang, Jatim, Juara II dan Bambang Ardyono dari UPT Polo, Sulawesi Selatan asal Lumajang, Jatim memperoleh Juara III.

Juara Harapan I sampai V masing-masing diraih Mufid dari UPT NESS I Danau Tiga Air Molek, Riau, Darsono, UPT Sinunukan IV Sumut, Sudarmaji, UPT Tongolobibi Sulteng, Adi Subanar, UPT Batulicin Kalsel dan Basuki Rahatjo, UPT Penarik SP III Bengkulu.

 

 

Sumber : ANTARA (17/08/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 607-608.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.