PRESIDEN BANTU BERBAGAI SARANA PENDIDIKAN ISLAM ^[1]

Jakarta, Berita Yudha

Presiden Soeharto telah memberikan persetujuan bagi disediakannya dana bantuan untuk lembaga pendidikan Islam Addiniyah Atthahiriyah di Jakarta sebanyak Rp.8.400.000,-.

Persetujuan Presiden diberikan dengan ketentuan, dana tsb untuk membantu pembangunan musholla khusus untuk wanita yang akan dibangun dalam komplek tsb.

Dalam hubungan ini pengurus lembaga diminta supaya segera menyusun rencana penggunaan bantuan atas dasar DIP, dan pengawasan dari pelaksanananya diserahkan kepada Wali Kota Jakarta Selatan.

Presiden juga menyetujui penyediaan dana bagi pelaksanaan pemugaran Masjid di Desa Bulus, Kecamatan Gebong (Purworejo).

Dana yang disediakan sebesar Rp.3,5 juta, sedangkan Pengurus Masjid yang bersangkutan telah pula diminta supaya segera menyusun DIP untuk diajukan.

Presiden Soeharto lebih jauh juga telah setuju penyediaan dana untuk membantu pembangunan madrasah Islamic di Bodon Jagalan, Kotagede Kabupaten Bantul, Dana yang disediakan sebesar Rp.3 juta. Dana tsb diambilkan dari Dana Sosial dan Kerokhanian Presiden.

Yayasan Sheltered Workshop Budi Karya

Sementara itu Presiden Soeharto telah menyediakan uang sebesar Rp.3.300.000,- bagi penambahan/perbaikan ruangan dan kekurangan membayar mobil dinas Yayasan Sheltered Workshop “Budi Karya” yang beralamat di Jl. Prof. Moh. Yamin5 Jakarta.

Yayasan tsb kegiatan sosialnya meliputi tugas2 merawat, mengasuh, mendidik dan memberi pekeijaan bagi anak2 penderita cacat mental baik remaja maupun dewasa. Yayasan tsb sekarang ini merawat sekitar 80 orang penderita anak2. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (10/05/1976)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 166-167.