PRESIDEN BERKONSULTASI DENGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPA [1]
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto di Istana Merdeka hari Rabu selama dua jam mengadakan pertemuan konsultasi dengan pirnpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Agung dan menjelaskan mengenai situasi akhir2 ini.
“Dalam pertemuan itu kita lebih banyak mendengarkan dan mencatat apa yang dikemukakan presiden”, kata ketua DPA Wilopo SH kepada pers. Dua orang dari 19 anggota DPA yang berhalangan datang ke pertemuan itu yaitu Ben Mang Reng Say (ke luar negeri) dan Anwar Tjokroaminoto (sakit). Presiden Soeharto didampingi oleh Wakil Presiden Sultan Hamengkubuwono IX.
Pola Hidup Sederhana
Ketua DPA menyatakan, bahwa DPA sepenuhnya menyetujui dan menyambut baik keputusan presiden mengenai pola hidup sederhana bagi pejabat2 pemerintahan. Menjawab pertanyaan Wilopo menyatakan, bahwa tindak lanjut dari keputusan itu harus diperinci dan digarap dan DPA dengan sendirinyajuga akan berbuat begitu.
Dikatakan, bahwa DPA akan membantu maksud baik pemerintah seperti yang dikemukakan oleh presiden.
Tidak Ditujukan pada Rakyat
Wilopo mengemukakan, bahwa keputusan presiden tentang pola hidup sederhana tidaklah ditujukan pada rakyat banyak, tapi kepada mereka yang hidupnya berkelebihan.
Ditanya bagaimana sebaiknya pelaksanaan dari keputusan itu, Wilopo menyatakan, hendaknya ditegaskan secara betul danjangan merupakan paksaan. Wilopo juga berpendapat, tidak perlu ada suatu sanksi dan agar dilaksanakan secara sukarela.
DPA akan Bersidang
Ketua DPA menyatakan, bahwa pada tanggal 25 Pebruari yad. DPA akan bersidang untuk membicarakan Repelita II dan RAPBN 1974/1977.
Presiden Soeharto telah menyampaikan kedua materi rancangan tsb. kepada DPR beberapa waktu yl. dan minta saran2 dan pendapat2 masyarakat mengenai hal ini.
Wilopo mengatakan, DPA telah menyampaikan pendapat2 dan saran mengenai komunikasi dua arah. Dalam waktu lima-enam hari ini DPA akan menyampaikan mengenai masalah inflasi dan modal asing, ketiganya merupakan satu paket. (DTS)
SUMBER : ANTARA (30/01/1974)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 404-405.