PRESIDEN KONSULTASI DG PIMPINAN MPR/DPR

PRESIDEN KONSULTASI DG PIMPINAN MPR/DPR

 

 

Presiden Soeharto Senin berkonsultasi dengan para pimpinan MPR/DPR tentang inventarisasi permasalahan yang belum terselesaikan dalam masa tugas DPR periode 1982-1987.

Seusai konsultasi yang berlangsung di Bina Graha Jakarta itu, Wakil Ketua MPR/DPR Kharis Suhud menjelaskan bahwa permasalahan yang belum terselesaikan tersebut pada intinya berkaitan dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah, dan yang berkaitan dengan keperluan berbagai undang-undang baru.

Berdasarkan ketentuan tata tertib DPR, masing-masing alat kelengkapan dewan telah menginventarisasi permasalahan tersebut.

“Bahan-bahan ini akan sangat berguna karena merupakan pertanggungjawaban kepada rakyat terhadap tugas yang dipercayakan pada DPR,” kata Kharis Suhud.

Bahan-bahan inventarisasi itu juga akan berguna bagi DPR periode mendatang dan bagi pemerintah sendiri di dalam menentukan langkah kebijaksanaannya pada masa mendatang.

Para pimpinan MPR/DPR dalam konsultasi tersebut dipimpin langsung oleh ketuanya, Amir Machmud. Pada kesempatan itu, dengan Kepala Negara mereka juga berkonsultasi tentang persiapan persidangan MPR 1987/1988, dan tentang rencana penyelenggaraan acara silaturahmi antara Presiden dan Wakil Presiden dengan para anggota DPR periode 1982-1987.

Kharis Suhud mengatakan, sidang yang direncanakan berlangsung 1 Oktober 1987 itu akan ditandai dengan pengambilan sumpah para anggota dewan oleh Mahkamah Agung. Sidang akan berlanjut sampai 3 Oktober, yang antara lain juga akan menetapkan ancar-ancar waktu penyelenggaraan Sidang Umum MPR.

Tentang silaturahmi para anggota DPR 1982-1987 dengan Presiden dan Wapres, Kharis Suhud menjelaskan bahwa acara tersebut direncanakan berlangsung di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta 12 September mendatang.

Silaturahmi akan dihadiri pula oleh para pimpinan berbagai lembaga tinggi negara lainnya serta para menteri Kabinet Pembangunan IV, dan akan berlangsung setelah pagi harinya DPR periode 1982-1987 mengadakan sidangnya yang terakhir. (RA)

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (07/09/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 230-231.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.