PRESIDEN: PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA SANGAT MENINGKAT

PRESIDEN: PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA SANGAT MENINGKAT

 

Jakarta, Merdeka

Presiden Soeharto mengharapkan, agar kegiatan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan) terus digalakkan sebagai upaya meningkatkan daya nalar dan daya kritis masyarakat pedesaan dl seluruh pelosok tanah air.

Menteri Penerangan Harmoko selesai menemui Presiden Soeharto di kediaman Jalan Cendana Jakarta, Selasa, kepada wartawan mengatakan, Kepala Negara selanjutnya menilai, sekarang ini ada perkembangan baru dalam masyarakat desa yakni penampilan dan pengetahuan mereka sangat meningkat.

Menurut Menteri Harmoko, Presiden juga mengharapkan, agar Kelompencapir dapat menjadi forum komunikasi pedesaan yang berfungsi membangkitkan motivasi dan inovasi pembangunan di segala bidang.

Kepada Kepala Negara, oleh Menteri Penerangan Harmoko dilaporkan tentang akan diadakannya fmallomba Kelompencapir tingkat nasional dalam minggu ketiga bulan Januari ini di Wales, Kulonprogo, Yogyakarta.

Dikatakan, peserta yang akan mengikuti final tersebut berjumlah enam Kelompencapir sebagai basil saringan dari lomba yang dilakukan di daerah. Kini Kelompencapir yang akan memasuki babak final itu berjumlah 10 kelompok, yang masuk nominasi, yaitu Kelompencapir Mojo

Agung dari Banyuwangi Jawa Timur, Madani Mekar I dari Jabar, Tunas Baru dari Kalbar, Mekarsari dari Lombok Barat, Nene Malomo dari Sidendeng Rappang Sulsel, Tunas Muda dari Sulawesi Tenggara, Emma Membangun dari Maluku, Sukadamaidari Jambi, Rukun Bakti dari Yogyakarta dan Mekarsari dari JawaTengah.

Pemenang umum dari lomba ini akan mendapat piala bergilir dari Presiden Soeharto yang diperebutkan setiap tahun.

 

Hari Pers Nasional

Pada kesempatan itu Menteri Harmoko melaporkan pula tentang rencana Peringatan Hari Pers Nasional III yang direncanakan diselenggarakan di Padang. Sumatera Barat tanggal 9 Pebruari mendatang. Peringatan ini sebelurnnya akan mendahului dengan seminar dan Konperensi Ketja Nasional Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan dimulai 4 Pebruari.

Dalam seminar dan Konperensi Kerja Nasional PWI itu akan tampil beberapa Menteri Kabinet Pembangunan IV sebagai pembicara terutama para menteri bidang ekonorni, keuangan dan industri.

Di samping itu, Menpen Harmoko juga melaporkan akan berlangsungnya Rapat Kerja Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), baik dari instansi Pemerintah maupun swasta di Jakarta. Raker akan diselenggarakan dalam bulan Januari ini, sedangkan materi yang dibahas ditekankan dalam memasyarakatkan program ekspor non migas.

 

 

Sumber : MERDEKA (13/01/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 614-615.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.