PRESIDEN: PERSIAPAN PERTEMUAN TINGKAT TINGGI S-S HARUS BAIK

PRESIDEN: PERSIAPAN PERTEMUAN TINGKAT TINGGI S-S HARUS BAIK

 

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto mengharapkan pertemuan kelompok tertinggi negara-negara berkembang yang tergabung dalam Komisi Selatan-Selatan tahun 1990 dipersiapkan sebaik-baiknya untuk menjaga bobot hasil pertemuan itu.

Harapan Indonesia tersebut disampaikan Kepala Negara ketika menerima Ketua Komisi Selatan-Selatan Yulius Nyerere di Istana Merdeka, Selasa. Nyerere datang untuk menjelaskan pelaksanaan tugas komisi itu, kata Menlu Ali Alatas seusai pertemuan itu.

“Bertemu pada tingkat tinggi mudah saja.Tapi kalau persiapannya tidak matang, malah hasilnya bisa tidak mencapai sasaran,” kata Alatas kepada pers seusai mendampingi Presiden Soeharto dalam pertemuan dengan Julius Nyrere. Alatas menyebutkan sampai sekarang sudah 15 negara yang menyatakan kesediaannya menghadiri pertemuan tingkat tinggi itu.

Kelompok itu dibentuk pada saat berlangsungnya KTT Non Blok di Yugoslavia baru-baru ini. Ketika ditanya wartawan tentang hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kerja sama diantara negara-negara berkembang, Menlu mengatakan kesatuan gerak dan pemikiran sulit dilakukan.

“Sejak KAA, kita sudah bicara bagaimana menggalang persatuan dan kesatuan diantara negara berkembang. Hal itu bukannya tidak kita lakukan, misalnya melalui Non Blok, Kelompok 77. Tapi secara global, memang koordinasi dan kesatuan tindak dan pemikiran diantara negara Selatan sukar dilaksanakan dengan efektif,” katanya.

Alatas mengatakan organisasi yang dibuat negara-negara berkembang belum rapi dibanding yang ada di negara Barat atau maju seperti OECD. Salah satu hambatan lainnya ialah kurangnya dana yang dimiliki negara berkembang.

 

 

Sumber : ANTARA (28/11/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 359-360.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.