PRESIDEN RESMIKAN SUMUR MINYAK “ATTAKA” HARI INI

PRESIDEN RESMIKAN SUMUR MINYAK “ATTAKA” HARI INI [1]

 

Jakarta, Indonesia Raya

Presiden Soekamo menurut rencana akan meresmikan lapangan minyak Attaka dan Terminal Santan hari Senin ini dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur.

Upacara akan berlangsung di halaman Terminal Santan dan dalam rombongan ikut Ny. Tien Soeharto, Menteri Pertambangan Prof. Sumantri Brodjonegoro, Menpen Budiardjo, Menteri Pertanian Prof. Tojib Hadiwidjaja, Menteri Perdagangan Prof. Sumitro, Dubes AS dan Dubes Jepang.

Lapangan minyak itu terletak lk. 25 km di lepas pantai dekat Balikpapan dan diusahakan secara bersama oleh Union Oil Company of Indonesia dan Japex Indonesia masing2 perusahaan dari AS dan Jepang yang mengusahakannya berdasarkan kontrak production sharing bersama PN Pertanian.

Dalam konperensi pers di Madura Room Hotel Indonesia hari Sabtu, Presiden Oil Company of California Fred. L. Hartley yang didampingi Presiden Japex Indonesia Hidec Okada dan Kepala Humas Pertamina Marah Junus, mengatakan bahwa lapangan Attaka sudah menghasilkan 41.000 barrel sehari minyak dengan kadar belerang rendah dan diharapkan sudah bisa mencapai 100.000 barrel sehari sebelum akhir tahun ini.

49 Sumur

Hartley mengatakan, perusahaan Union dan Japex sudah menan am modal US$ 100 juta untuk membangun Attaka dan Terminal Santan yang merupakan bengkel kerja Attaka.

Ditambahkan bahwa bilamana proyek Attaka sudah selesai seluruhnya akan terdiri dari 49 sumur yang di bar dari enam buah landasan (platform), sedang Terminal Santan mempunyai tiga fasilitas tanki utk penyimpanan 500.000 barrel, dan sebuah tanki lagi, atau yang keempat, akan dibangun dengan ukuran yang sama pada tahun ini.

Pada waktu ini terdapat 250 orang pekerja Indonesia dan 100 orang sedang dididik untuk menjadi tenaga2 yang akan menggantikan tenaga2 asing nantinya. Selain Dirut. PN Pertamina Letjen Dr. Ibnu Sutowo, Hartley dan Okada, juga akan hadir tenaga2 pimpinan dari Union dan Japex. (DTS)

Sumber: INDONESIA RAYA (22/01/1973)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 174-175.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.