PRESIDEN RESMIKAN "WISMA TUGU"
Jakarta, Angkatan Bersenjata
Presiden Soeharto, Sabtu lalu meresmikan penggunaan gedung baru Wisrna Tugu milik PT Tugu Pratama Indonesia perusahaan asuransi terbesar di Asia Tenggara, yang tedetak di Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Peresmian yang dilakukan Presiden ketika meninjau gedung tersebut ditandai dengan penanda-tanganan prasasti. Hadir pada kesempatan itu Menteri Keuangan J.B. Sumarlin, Mensesneg Drs. Moerdiono, Gubernur Bank Sentral A. Mooy serta sejumlah pejabat lainnya. Gedung yang dibangun di atas tanah seluas 8.200 m2 itu berlantai lima dengan luas
lantai sekitar 10.000 m2. Pembangunannya termasuk interiornya menelan biaya Rp 14,3 milyar lebih. Gedung ini merupakan pusat dari kegiatan asuransi umum, terutama untuk bidang jasa perminyakan dan gas bumi.
Menurut Dirut PT Tugu Pratama Indonesia Drs. Sonni Harsono, saham perusahaan yang dipimpinannya itu 45 persen dimiliki Pertamina, 35 persen milik PT Nusamba (Nusantara Ampera Bhakti) dan 20 persen lainnya milik Yayasan Dana Pensiun Pertamina.
Ada pun PT Nusamba adalah perusahaan swasta yang sebagian sahamnya dimiliki Yayasan Supersemar dan Yayasan Dharmais. Kedua yayasan ini dibentuk dan dipimpin oleh Bapak Soeharto.
Menurut Sonni Harsono, perusahaan yang dipimpinnya ini didirikan tanggal 25 Nopember 1981 yang tujuannya adalah mengupayakan agar semua obyek asuransi di Indonesia dapat diasuransikan di Indonesia. Selain itu sebagaimana petunjuk Presiden juga untuk menahan dana-dana devisa yang mengalir ke luar negeri sebagai pembayaran premi pada pihak asuransi di luar negeri.
Perusahaan yang bermodal dasar Rp 30 milyar tersebut kini merupakan perusahaan asuransi terbesar di Asia Tenggara, baik dalam nilai asset maupun produksi Jasa asuransinya.
Sampai akhir Desember 1987 total assetnya mencapai Rp 144,5 1 milyar. Sementara jumlah produksinya (premi yang diterima dari nasabah) mencapai. Rp 237,88 milyar. Keuntungan bersih setelah dipotong pajak pada periode yang sama sebesar Rp 38,35 milyar.
Saat ini PT Tugu Pratama Indonesia memiliki 178 pegawai, seorang di antaranya adalah tenaga kerja asing.
…
Jakarta, ANGKATAN BERSENJATA
Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (28/02/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 277-278.