PRESIDEN SETUJUI PERTEMUAN BESAR PERINGATAN TRITURA

PRESIDEN SETUJUI PERTEMUAN BESAR PERINGATAN TRITURA

Eksponen 66 akan mengadakan suatu pertemuan besar untuk memperingati Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) tanggal 10 Januari 1984 di Istana Olah Raga Senayan, Menpora Abdul Gafur mengatakan Sabtu pagi di Jalan Cendana.

Dalam pertemuan itu para eksponen 66 tersebut akan menyampaikan suatu pemyataan mendukung Orde Baru dan satu satunya asas Pancasila.

Menurut Gafur dalam pertemuan besar tersebut, eksponen 66 akan mengundang para pemimpin Golongan Karya dan Partai-Partai Politik. Tentang tekhnologi orde lama dan orde baru masih relevan untuk digunakan, Gafur mengutip penjelasan Presiden Soeharto.

"Orde lama dan orde baru dipandang dari sudut sejarah akan tetap relevan sepanjang masa," Ghafur mengutip ucapan Kepala Negara.

Orde Pembangunan

Menurut Presiden Soeharto, orde baru adalah orde pembangunan yang mengoreksi sejarah total melalui pembangunan sehingga dengan demikian orde baru itu adalah orde pembangunan, di mana pembangunan itu proses dari pembaharuan.

Karena orde baru itu koreksi maka melalui pembangunan Orba tetap mengoreksi terus dalam rangka pembaharuan, tegas Ghafur. Presiden Soeharto akan menyampaikan sambutan tertulis dalam pertemuan eksponen 66 tersebut, ujar Menteri.

Kepala Negara mengingatkan dalam kurun waktu 1984-1989 harus diselesaikan tugas-tugas bangsa oleh generasi 45 karena tugas sejarahnya akan makin selesai untuk menampilkan generasi baru.

Jam Krida

"Jam Krida" yang telah dicanangkan oleh Pemerintah beberapa waktu yang lalu, sudah dapat dilaksanakan tanggal 11 Maret 1984, setiap hari Jumat, 30 menit sebelum para karyawan masuk kantor, kata Ghafur. Ketentuan tentang jam krida, kata Menpora, akan dituangkan dalam suatu Keputusan Presiden.

Presiden mengharapkan pola senam dalam jam-jam krida agar para pegawai negeri, ABRI, karyawan perusahaan mengadakan latihan-latihan pernafasan kesegaran jasmani.

"Jadi selain melakukan senam dilakukan latihan-latihan pernafasan," kata Menteri. Latihan-latihan pernafasan tidak saja dilakukan di kantor-kantor, tetapi juga di rumah-rumah, ujarnya.

Tujuan jam krida adalah untuk memperbaiki dan memelihara kesegaran jasmani serta memelihara keseimbangan antara beban mental dan jasmani. Menjawab pertanyaan lainnya, Menteri menyatakan dia gembira dengan susunan pengurus organisasi PSSI sekarang ini.

Susunan yang sederhana dengan adanya perpaduan yang tua dengan yang muda, begitu pula ada yang mengenai bola, ujar Menteri. (RA)

Jakarta, Merdeka

Sumber : MERDEKA (12/12/1983)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 240-241.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.