PRESIDEN SOEHARTO ANUGERAHKAN SATYA LENCANA PEMBANGUNAN

PRESIDEN SOEHARTO ANUGERAHKAN SATYA LENCANA PEMBANGUNAN KEPADA BUPATI2/WALIKOTA, CAMAT2 & LURAH [1]

 

Jakarta, Suara Karya

Presiden Soeharto hari Senin telah menganugerahkan tanda penghargaan Satya Lencana Pembangunan kepada 20 orang Bupati/Walikota KDR 21 orang camat dan 20 orang lurah dari Seluruh propinsi Indonesia, atas jasa2 mereka terhadap nusa dan bangsa khususnya dalam pembangunan daerah. Penyematan Satya Lencana pembangunan untuk Bupati dan Walikota diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Ad Interim Sudharmono SH di operation Room Depodagri Senin kemarin, sedangkan untuk Camat dan Lurah diwakili oleh Gubernur di daerah masing2.

Dalam upacara kemarin itu hanya hadir 18 orang Waliktoa/Bupati KDR tingkat II yaitu M. Daud Mustafa Bupati Kepala Daerah Rejang Lebong (Lampung) N.H. Dharma ex Bupati KDR Kabupaten Rulu Sungai Utara (Kalsel) diwakili oleh Janda karena telah meninggal dunia, Mayor Aritin Nu Mang Bupati Kabupaten Sidenrang, Rappang (Sulsel), Zainal Arifin Sugianto Bupati Kabupaten Buton (Sulawesi Tenggara), K.R.T.Djojodiningrat B.A. ex Bupati Kabupaten Gunung Kidul (D.I.Jogyakarta), Soetrans Bupati Trenggalek (Jatim), Drs. Sukardi Bupati Aceh Selatan, S. Kataren Walikota Tebing Tinggi, Mahjidin Algarnar ex Bupati Tanah Datar Sumbar (sekarang Sekda), R.A.A.Rivai Tjekwan Walikota Palembang, Drs. Karma Suwanda Bupati Pandeglang (Jabar), D. Dwinanto (Walikota Jakarta Utara), R.M.Kadri Uning Walikota Samarinda (Kaltim), Anak Agung Gde Karang Bupati Karangasem (Bali), Jan Jos Botha Bupati Kabupaten Ngada (N.T.T.) Rusdi Bupati Lombok Timur (N. T.B.), Rd. Suhur Bupati Batang Hari (Jambi) dan Srinandi ex Bupati Elora yang diwakili jandanya karena telah meninggal.

Pembangunan Pedesaan Prioritaskan

Mendagri Ad interim Sudharmono SH dalam amanatnya mengatakan, tujuan akhir pembangunan kita adalah kesejahteraan umum dan keadilan sosial. Oleh karenanya usaha kita yang terpokok adalah menaikkan taraf hidup rakyat. “Ini berarti pembangunan pedesaan dan daerah2 yang berpenghasilan rendah harus mendapatkan perhatian istimewa”, katanya lagi. Karena itu menurut Mendagri Sudharmono SH, pemerintah menumpahkan harapannya kepada peranan Bupati/Walikota. Camat dan Kepala Desa sebagai pemimpin masyarakat dan penggerak pembangunan yang dekat dan berada langsung ditengah masyarakat. dan dalam rangka itulah menurut Menteri, pemerintah menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan kepada mereka yang sangat besar jasanya, dalam pembangunan daerah.

Kepada kepala2 daerah tingkat II yang baru saja dianugerahi bintang jasa menteri mengingatkan, pemberian tersebut adalah berkat hasil-hasil mereka dalam masyarakat yang membangun. “Karena itu penganugerahan tanda kehormatan ini juga berarti penghormatan pemerintah kepada masyarakat yang saudara2 pimpin,” kata Menteri Ad interim Sudharmono SH. Kehormatan ini jelas meminta tanggungjawab yang lebih besar dari saudara2, akhir amanat Menteri.

Tidak Tahu Kenapa dapat Penghargaan

Hampir semua Bupati dan Walikota yang hadir kemarin itu, memperlihatkan wajah berseri2 atas penghargaan pemerintah kepadanya. Hanya Janda2 bupati N.H.Darma dan Srinandi kelihatan terharu atas penghargaan untuk almarhum suaminya. Janda N.H.Darma kelihatan berlinang air mata ketika pipinya dihadiahi ciuman selamat oleh ibu2 pertiwi. Sementara itu Walikota Jakarta Utara D. Dwinanto ketika ditanya pers menyatakan tidak tabu kenapa ia yang mendapatkan kehormatan. “Pokoknya saya bangga atas penghargaan ini, titik” katanya. (DTS)

SUMBER: SUARA KARYA (21/05/1974)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 437-438.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.