PRESIDEN SOEHARTO INGATKAN:
PENTING TIAP KONTESTAN PERSIAPKAN DIRI UNTUK PEMILU BERIKUTNYA
Presiden Soeharto menekankan, pentingnya setiap kontestan Pemilu untuk melakukan persiapan bagi Pemilu berikutnya, segera setelah berakhirnya Siang Umum MPR hasil Pemilu.
Hal ini dimaksudkan untuk menegakkan dan membudayakan Pemilu itu termasuk jadwalnya yang selalu tepat setiap lima tahun.
Pandangan itu disampaikan kepada Pimpinan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang datang berkonsultasi di Bina Graha Rabu kemarin.
Ketua DPA, Maraden Panggabean yang menjelaskan hal itu pada pers mengatakan, penegakan dan pembudayaan Pemilu termasuk jadwalnya itu tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab semua kekuatan sosial politik.
Dengan adanya persiapan dari setiap kontestan Pemilu, segera setelah Sidang Umum MPR, maka akan dapat dijamin, pelaksanaan Pemilu berikutnya berjalan lancar.
“Karenanya jangan menunggu-nunggu menjelang Pemilu baru terlihat adanya kegiatan dari kekuatan sosial politik dalam melaksanakan hal-hal yang ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu itu,” kata Panggabean.
Dikatakannya, di antara persiapan kontestan Pemilu yang perlu dilaksanakan jauh-jauh hari adalah pengolahan para calon anggota DPR/DPRD, penyusunan thema-thema kampanye, dll.
“Alangkah baiknya kalau hal-hal tersebut sudah dilakukan sepagi mungkin, sehingga tidak terjadi keterburu-buruan dalam melaksanakan tahap-tahap dari Pemilu, mulai dari pra kampanye, masa kampanye, masa tenang dan hari pencoblosan itu sendiri,” kata Panggabean.
Khusus tentang Pemilu tahun 1987 nanti, Pengabenan menyebutnya sebagai Pemilu pertama yang akan menguji sejauh mana Pancasila itu benarbenar telah diterima oleh semua kekuatan sosial politik sebagai satu-satunya asas dalam peri kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Menang Terhormat
Ditanya pendapatnya tentang keinginan Golongan Karya untuk menang secara terhormat yang dikaitkan dengan perlu tidaknya penyempurnaan pelaksanaan Pemilu.
Panggabean mengatakan, kemenangan terhormat yang ingin diraih oleh Golkar sebagaimana dikatakan Ketua Umum DPP Golkar. Sudharmono SH, itu bisa terjadi karena Golkar telah merumuskan program-program yang akan ditawarkan melalui Kampanye Pemilu nanti.
“Marilah kita merumuskan program-program yang akan ditawarkan dan nanti kita melihat, bagaimana tanggapan masyarakat itu terhadap programprogram itu,” kata Panggabean. Dikatakannya, program-program itulah nantinya menjadi thema-thema kampanye.
“Saya kira, kalau memang rakyat sebagian besar memilih Golkar berdasarkan penilaian positip yang dikampanyekan, barangkali itulah yang dikatakan pak Sudharmono bahwa Golkar akan keluar sebagai pemenang secara terhormat,” kata Panggabean. (RA)
…
Jakarta, Pelita
Sumber : PELITA (28/08/1986)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 437-438.