PRESIDEN SOEHARTO & KELUARGA NYUMBANG DARAH

Jakarta, Antara

PRESIDEN dan Ibu Tien Soeharto, Jum’at di kediaman Jl. Cendana Jakarta mengawali 700 karyawan dan Pasukan Pengawal Kepresidenan melakukan donor darah. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangkaian memperingati HUT Ke-40 perkawinan Presiden Soeharto dengan Ibu Tien tanggal 26 Desember 1987 lalu.

Presiden Soeharto yang bergolongan darah “A” seusai menyumbang 200 cc darahnya mengatakan, kegiatan yang diprakarsai karyawan-karyawati dan Pengawal Kepresidenan itu dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas perjalanan 40 tahun perkawinan Presiden dengan Ibu Tien.

Menurut Presiden, kegiatan tersebut selain merupakan salah satu bentuk nyata penghayatan dan pengamalan Pancasila, sekaligus juga memenuhi panggilan untuk menunjukkan rasa kesetiakawanan sosial.

“Saya dan keluarga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada karyawan dan pengawal yang menyampaikan rasa syukurnya itu, tidak hanya untuk saya dan keluarga, tetapi juga untuk orang lain, karena darah yang dikumpulkan ini adalah untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkannya,” kata Presiden.

Peringatan HUT ke-40 perkawinan Presiden diselenggarakan dalam suasana kekeluargaan di Sasana Adiguna, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu, 26 Desember 1987 atas prakarsa putri sulung Presiden, Ny. Siti Hardiyanti Indra Rukmana.

HUT perkawinan itu selain dihadiri Wakil Presiden dan Ny. Karlinah Umar Wirahadikusumah, menteri Kabinet Pembangunan IV dan nyonya, juga beberapa teman lama Presiden dan lbu Tien.

Peringatan juga ditandai dengan pemancangan tiang pertama pembangunan Museum Puma Bhakti Pertiwi di bagian kanan depan TMII.

Sumber : ANTARA (08/01/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 613.