PRESIDEN TERIMA PIMPINAN DHARMA WANITA

PRESIDEN TERIMA PIMPINAN DHARMA WANITA [1]

 

Jakarta, Antara

Presiden Soeharto di Istana Merdeka Sabtu siang telah menerima pengurus Dharma Wanita, organisasi gabungan dari seluruh isteri pegawai negeri di departemen-­departemen dan non departemental tingkat pusat dan daerah.

Organisasi wanita itu dibentuk sejak tanggal 5 Agustus yang menurut Ketua Umumnya Ny. Sudharmono adalah untuk meningkatkan partisipasi isteri-isteri pegawai negeri dalam mensukseskan pembangunan. Dalam kesempatan itu Ny. Sudharmono mengemukakan, bahwa organisasi ini dengan bulat telah menentukan Presiden sebagai Pembina Utama dan Nyonya Tien Soeharto sebagai Penasehat Dharma Wanita.

Presiden Soeharto dalam pidatonya mengemukakan, bahwa penyatuan organisasi-organisasi dari isteri-isteri pegawai negeri itu dalam satu wadah menunjukkan kesadaran dari kaum wanita yang ingin mengambil bagian dalam pembangunan.

Kepala Negara mengemukakan, bahwa banyak yang dapat dilakukan oleh kaum wanita dalam pembangunan sekarang ini antara lain diharapkan agar mereka meningkatkan kemampuan-kemampuan tentang pengetahuan gizi.

Presiden juga memintakan agar mereka benar-benar mendidik putera-puteri mereka menjadi pemuda-pemudi yang benar-benar menghayati Pancasila dan UUD 45.

Oleh Kepala Negara dikemukakan pula mengenai usaha-usaha yang dijalankan oleh Pemerintah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak.

Dalam hubungan ini dikemukakan, bahwa pemerintah memberikan subsidi pupuk untuk petani dalam usaha meningkatkan produksinya sebesar US$ 450 tiap tahun.

Dalam usaha intensifikasi pertanian pemerintah memberikan subsidi kepada para petani sebanyak Rp.48.000,- kepada tiap petani.

Ketua Umum Dharma Wanita Nyonya Sudharmono dalam kesempatan itu telah menyampaikan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Dharma Wanita kepada Presiden Soeharto.

Upacara diakhiri dengan ramah tamah antara pimpinan Dharma Wanita dengan Presiden dan Nyonya Tien Soeharto.

Susunan personalia pimpinan Dharma Wanita terdiri dari presidium dan pengurus harian. Presidium dari Dharma Wanita adalah isteri-isteri dari para menteri sedangkan pengurus harian terdiri dari isteri-isteri pejabat dari berbagai departemen dan lembaga negara. (DTS)

SUMBER : ANTARA (10/08/1974)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku III (1972-1975), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 445.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.