PRESIDEN TIBA DI SENEGAL UNTUK MENGHADIRI KTT KELOMPOK 15

PRESIDEN TIBA DI SENEGAL UNTUK MENGHADIRI KTT KELOMPOK 15[1]

Dakar, Antara

Presiden dan Ibu Tien Soeharto, Jumat pagi pukul 08.35 waktu setempat (pkl 15.35 WIB) tiba di Dakar, ibukota Republik Senegal dalam rangka menghadiri KTT ke-3 Kelompok 15 yang berlangsung tanggal 21 sarnpai 23 Novenber 1992.

Kedatangan, Presiden RI di bandara JOPP disambut oleh Presiden Senegal, Abdou Diouf dan isteri, Elizabeth Dalaro suatu upacara resmi diiringi dengan lagu kebangsaan kedua negara serta pemeriksaan barisan kehormatan yang terdiri dari pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut danAngkatan Udara.

Menlu Ali Alatas yang telah tiba di Dakar beberapa hari lalu untuk rnengikuti sidang tingkat menteri Kelompok 15 juga hadir di bandara. Menteri yang mengikuti kunjungan Presiden Soeharto antara lain Menko Ekuin Wasbang Radius Prawiro serta Mensesneg Moerdiono.

Sabtu tanggal 21 November, Presiden akan menghadiri pembukaan KTT Kelompok 15 yang istilah resminya KTT Kelompok Tingkat Tertinggi untuk Konsultasi dan Kerjasarna Selatan-Selatan (SLGSSCC). Sabtu siang, Presiden Soeharto akan menghadiri, jamuan santap siang tidak resmi yang diselenggarakan Presiden Abdou Diouf.

Sementara, Sabtu sore Kepala Negara RI mengikuti Sidang KTT yang berlangsung di Hotel Meridien dan selanjutnya menghadiri resepsi yang juga diadakan Presiden Senegal.

Pada hari Minggu, Presiden akan menghadiri lagi sidang tertutup KTT dan kemudian menghadiri jamuan santap siang. Pada hari Senin, Presiden Soeharto akan menerima Perdana Menteri India Narashima Rao dan PM Halaysia Mahathir Moharnad serta Direktur Eksekutif Unicef James Grant.

Senin sore pukul 15.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB) Presiden dan rombongan meninggalkan Dakar menuju Paris untuk mengadakan kunjungan resmi tiga hari di Perancis.

Sumber: ANTARA(20/11/1992)

________________________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XIV (1992), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 467-468.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.