SRI PAUS DISAMBUT PRESIDEN DI ISTANA MERDEKA

SRI PAUS DISAMBUT PRESIDEN DI ISTANA MERDEKA

 

 

Jakarta, Antara

Pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Yoannes Paulus II Senin siang disambut oleh Presiden Soeharto dalam suatu upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka, beberapa saat setelah kedatangannya di Jakarta.

Dentuman meriam terdengar menggelegar sebanyak 21 kali mengiringi lagu kenegaraan Vatikan dan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan secara berturut-turut dalam upacara tersebut.

Sementara itu pada kesempatan yang sama sayup-sayup terdengar suara azan Ashar dari Masjid Istiqlal.

Upacara penyambutan itu dihadiri pula oleh Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden dan Nyonya Sudharmono, para pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara, para menteri, Pangab dan Kepala Staf ketiga angkatan dan Kapolri serta sejumlah kepala perwakilan negara sahabat/korps diplomatik.

Selesai upacara penyambutan yang hanya berlangsung beberapa menit itu, Paus Yoannes Paulus ll langsung mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan Ibu Tien Soeharto di ruang Jepara, Istana Merdeka.

Menteri Sekretaris Negara Moerdiono menjelaskan kepara para wartawan bahwa dalam kunjungan kehormatan tersebut telah berlangsung pembicaraan awal antara Presiden Soeharto dengan Kepala Negara Vatikan itu.

PausYoannes Paulus ll, kata Moerdiono menyatakan kekaguman pada Pancasila yang telah berhasil menciptakan kerukunan beragama di Indonesia.

Presiden Soeharto, sambung Moerdiono, sempat menjelaskan secara umum kepada tamunya mengenai Pancasila yang menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia. Karena Pancasila, maka bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku dan pemeluk agama bisa hidup dengan saling memiliki toleransi yang tinggi.

Paus Yoannes Paulus ll tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pukul 14.00 WIB mengawali kunjungan kenegaraan dan kunjungan pastoral di Indonesia selama enam hari.

Ia didampin gi rombongan resmi yang beranggotakan 18 orang ditambah rombongan stafnya 14 orang serta 50 wartawan dari berbagai negara, dua diantaranya dari Portugal.

Selesai mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan Ibu Tien Soeharto, Paus Yoannes Paulus ll langsung menuju Stadion Utama

Senayan untuk memimpin misa keagamaan sebelum mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada malam hari.

 

 

Sumber : ANTARA (09/10/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 570-571.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.