Yogyakarta, 3 Juni 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

di Jakarta

TERIRING DOA [1]

Assalamu’ alaikum wr. wb.

Bersama surat ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya atas jasa Bapak selama memimpin negara Indonesia. Tak ada yang dapat saya sampaikan selain ucapan di atas, dan teriring doa dari saya semoga Allah swt membalas segala kebaikan Bapak. Amien.

Melalui surat ini pula saya ingin menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun, semoga Allah swt memberkati Bapak. Kiranya, demikian isi surat dari saya, mohon maaf atas kelancangan saya mengirim surat ini. (DTS)

Akhirul kalam wassalamu’ alaikum wr. wb.

Salam hormat saya,

Erny Nahmiati

Yogyakarta

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 886. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.