Usai Bertemu Presiden Soeharto, Camdessus: Indonesia Tak Perlu Jadwal Utang

Usai Bertemu Presiden Soeharto, Camdessus: Indonesia Tak Perlu Jadwal Utang[1]

SELASA, 26 JANUARI 1988 Pukul 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Direktur Pelaksana IMF, Michael Camdessus, di Bina Graha. Dalam pertemuan itu Presiden Soeharto telah menjelaskan kepada pejabat tinggi IMF itu mengenai berbagai langkah kebijaksanaan yang telah diambil Indonesia di bidang ekonomi seperti deregulasi, pencapaian sasaran sejuta wisatawan,  dan penggalakan  ekspor non-migas.

Setelah bertemu Kepala Negara, Camdessus mengatakan bahwa IMF memuji langkah yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya di tengah-tengah  pengamh buruk  dari apa yang terjadi di dunia luar. Dikatakannya pula bahwa IMF yakin bahwa dengan langkah­langkah yang telah diambil, perekonomian Indonesia akan dapat diselamatkan, dan Indonesia akan tetap mampu melunasi utang-utang luar negerinya. Dengan demikian Indonesia tidak perlu melakukan penjadwalan kembali  utang-utangnya. (AFR)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 699-670. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.