Wasiat Kebangsaan Presiden Soeharto (16): Kritik

Wasiat Kebangsaan Presiden Soeharto (16): Kritik

Bicara mengenai kritik yang disalurkan lewat kesenian, selama itu merupakan kritik yang membangun, dengan sendirinya saya bisa menerimanya. Kritik melalui apa saja, melalui tulisan, melalui lelucon, melalui kesenian memang harus kita terima, sepanjang kritik itu membangun. —Presiden Soeharto

***

Terhadap tuntutan masyarakat yang wajar, masuk akal dan didorong kemauan baik, harus dilaksanakan oleh Presiden —Presiden Soeharto

***

Saya menyadari, sebagai manusia, saya tidak sempurna. Tentu pada saya ada kesalahan. Jadi, kalau ada orang yang memperingatkan, maka kita bisa gunakan kritik itu sebagai bahan koreksi, supaya kita mawas diri. —Presiden Soeharto

***

Hakikat hidup adalah mengendalikan nafsu baik dan nafsu jelek —Presiden Soeharto

***

Tanpa kebebasan, inisiatif masyarakat akan lenyap dan ide-ide baru tidak akan muncul, kegairahan akan padam. Sebaliknya kebebasan tanpa tanggungjawab sama saja mengundang kekacauan dan mendatangkan malapetaka bagi bangsa. (Rapat Gubernur, 19 Januari 1970)

***

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.