RATUSAN PENGUSAHA RAKSASA AKAN HADIR DI JAKARTA
Presiden Soeharto, akan membuka Konferensi Industri antara MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa) dengan ASEAN (organisasi negara Indonesia, Philipina, Thailand, Malaysia dan Singapura) yang akan berlangsung dari tanggal 26 s/d 28 Februari 1979 mendatang di Jakarta. Demikian Menteri Perindustrian A.R. Soehoed mengemukakan kepada pers sehabis Sidang Kabinet terbatas bidang Ekuin di Bina Graha, Rabu kemarin.
Promosi Investasi
Didampingi Menteri Penerangan Ali Moertopo, Menteri A.R. Soehoed mengatakan, Konferensi lndustri antara MEE – ASEAN nanti yang juga dilaporkannya dalam Sidang Kabinet terbatas kemarin itu merupakan peristiwa yang penting, karena dapat dimanfaatkan/untuk promosi investasi di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Sebanyak 400 orang delegasi dari MEE akan hadir di dalam Konperensi nanti, sebagian besar adalah pengusaha-pengusaha raksasa Eropa yang antara lain berperan di bidang industri dan perbankan, katanya.
Dari pihak ASEAN sendiri, menurut Soehoed, anggota delegasinya jumlah juga sekitar 400 orang. Namun berapa-berapa anggota delegasi masing-masing negara ASEAN tidak diperinci.
Cuma dikatakan, sebagai koordinator Konferensi tersebut nanti diserahkan kepada dia sendiri.
Masalah Yang Dibicarakan
Atas pertanyaan, Menteri Soehoed mengatakan, yang dibicarakan dalam Konferensi terdiri dari 9 masalah, antara lain masalah industri kimia, elektronik, mesin, industri pertanian, perkayuan, masalah ekspor, hingga ke masalah keuangan dan perbankan.
Delegasi ASEAN mengajukan empat topik, yaitu bidang perdagangan yang akan disampaikan oleh Singapura, bidang permodalan disampaikan oleh Thailand, bidang industri akan disampaikan oleh Philipina, dan bidang prasarana akan disampaikan oleh Malaysia.
Pihak Indonesia sendiri menurut Soehoed hanya mengatur pelaksanaannya saja. “Pekerjaan ini saja sudah termasuk berat”, komentar Menteri, karena harus mengatur penginapan sekian banyak orang yang umumnya adalah pengusaha-pengusaha raksasa.
Untuk menjaga kelancaran berlangsungnya Konferensi, Menteri Perindustrian mengatakan, delegasi MEE dari Eropa, nanti akan diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat supersonik Concorde carteran. “Ijin khusus untuk penerbangan pesawat Concorde tersebut sudah dibereskan”, katanya sewaktu pers menanyakan apakah hal itu nanti tidak menjadi persoalan, karena selama ini pihak Indonesia dan Malaysia belum mengijinkan udaranya dilintasi oleh pesawat Concorde. (DTS)
…
Jakarta, Suara Karya
Sumber: SUARA KARYA (11/01/1979)
—
Dikutipsesuaitulisandanejaanaslinyadaribuku “Presiden RI Ke II JenderalBesar HM SoehartodalamBerita”, BukuV (1979-1980), Jakarta: AntaraPustakaUtama, 2008, hal. 2-3.
[delay+1 hour]