Presiden Soeharto: Hargai Kedaulatan Semua Bangsa, Ummat Manusia Selamat

SABTU, 14 SEPTEMBER 1985 Malam ini Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri jamuan makan malam yang diadakan oleh Presiden Kenan Evren dan puterinya, Nyonya Senay Gurvit di Istana Cankaya. Menyambut pidato Presiden Kenan pada kesempatan itu, Presiden Soeharto mengatakan bahwa sumber utama dari segala kerawanan dunia, baik di bidang politik maupun ekonomi, yang saling susul menyusul dalam tahun-tahun terakhir ini tidak lain adalah tatanan dunia lama yang sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menjawab tantangan perkembangan dunia dewasa ini. Karena itulah perlu dibangun tata hubungan dunia yang baru, dimana semua bangsa yang besar maupun yang kecil, yang sudah maju maupun yang sedang membangun, yang kaya ataupun yang tidak kaya, agar mengembangkan kerjasama demi kemajuan dan kesejahteraan semua bangsa dan seluruh umat manusia. Tujuannya adalah agar semua bangsa dapat mengurus diri sendiri dan memajukan dirinya sesuai dengan cita-cita nasionalnya masing-masing.
Jika semua bangsa dihargai kedaulatan dan kemandiriannya, maka semua bangsa akan menjadi anggota masyarakat dunia yang bertanggungjawab atas keselamatan seluruh umat manusia. Demikian antara lain dikatakan Presiden Soeharto. (AFR)

__________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 361. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

___________________________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 361. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003