Presiden Soeharto: Tugas Duta Besar Menerjemahkan Kepribadian Bangsa
(Amanat Pelatikan Tiga Duta Besar)[1]
RABU, 17 April 1974, Tiga orang duta besar pagi ini dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Negara. Ketiga duta besar itu adalah Mayjen. Sarwo Edhie Wibowo untuk Korea Selatan, Letjen. Sutopo Yuwono untuk Kerajaan Belanda, dan RM Abikusno untuk Pakistan. Dalam amanat pelantikannya, Kepala Negara telah menggambarkan dengan jelas tugas yang dipikulkan kepada seorang duta besar. Dikatakannya bahwa seorang duta besar tidak hanya mewakili bangsa, melainkan menterjemahkan kepribadian Indonesia, menggambarkan cita-cita dan aspirasi rakyat Indonesia, sehingga dikenal dan dipahami oleh rakyat dan negara dimana ia ditempatkan. (AFR)