Komunike Presiden Soeharto-Shah Iran: Perdamaian Merupakan Tanggung Jawab Masyarakat Internasional[1]
SENIN, 30 JUNI 1975 Sebelum tamu agung dari Indonesia beserta rombongan meninggalkan Iran menuju Yugoslavia hari ini, Presiden Soeharto dan Shah Iran mengeluarkan sebuah komunike bersama di Teheran. Dalam komunike itu, kedua pemimpin antara lain menyatakan bahwa pemeliharaan perdamaian dan stabllitas bukan hanya merupakan tanggungjawab negara-negara besar saja, tetapi juga tanggungjawab seluruh masyarakat internasional. Untuk itu kedua pemimpin bertekad memberikan sumbangan bagi usaha membina perdamaian, kemajuan dan stabilitas dunia. Keduanya mengharapkan bahwa perkembangan di Iran dan Indonesia akan membuka kemungkinan-kemungkinan tercapainya perdamaian, kemajuan dan stabilitas yang nyata di Asia Tenggara. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 259. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.