1976-11-16 Sikapi Sidang Komite IV PBB, Presiden Soeharto: Timor-Timur Masalah Dalam Negeri Indonesia

Sikapi Sidang Komite IV PBB, Presiden Soeharto: Timor-Timur Masalah Dalam Negeri Indonesia

SELASA, 16 NOVEMBER 1976 Presiden Soeharto membuka dan memimpin sidang Dewan Stabilisasi Politik dan Keamanan Nasional di Bina Graha pada jam 10.10 pagi ini. Sidang hari ini antara lain membahas masalah Timor Timur yang sedang disorot oleh forum-forum internasional, terutama sidang Komite IV PBB. Saat ini Komite IV PBB sedang membahas rancangan resolusi tentang Timor Timur yang diajukan oleh sebuah negara Afrika.
Dalam hubungan ini Presiden menegaskan bahwa apapun yang diputuskan oleh Komite IV PBB itu mengenai Timor Timur, sikap Pemerintah sudah jelas yaitu bahwa masalah itu adalah persoalan dalam negeri Indonesia. Ia menekankan bahwa setiap tantangan politis yang muncul di luar negeri dan di forum-forum internasional perlu kita hadapi secara politis pula. Lebih jauh dikatakannya bahwa tugas kita adalah meyakinkan PBB khususnya bahwa Indonesia memandang persoalan Timor Timur itu sebagai kelanjutan proses dekolonisasi dan penentuan nasib sendiri. (AFR)

_________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 412. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.