1977-01-13 Indonesia-Papua Nugini Keluarkan Komunike Bersama

Indonesia-Papua Nugini Keluarkan Komunike Bersama[1]

 

KAMIS, 13 JANUARI 1977 Di Jakarta sore ini telah dikeluarkan komunike bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Papua Nugini. Komunike tersebut antara lain mengemukakan bahwa Indonesia dan Papua Nugini sepakat untuk mengambil tindakan-tindakan guna menjamin supaya wilayah masing-masing tidak disalahgunakan dengan cara apapun juga untuk melakukan subversi dan tindakan-tindakan negatif terhadap negara lainnya oleh anasir-anasir yang menentang negara itu.

PM Somare sangat menghargai posisi Indonesia dan menganggap masalah Timor Timur seluruhnya merupakan masalah dalam negeri Indonesia. Bahkan Presiden Soeharto dan PM Somare menjajaki kemungkinan-kemungkinan untuk memperluas perdagangan antara kedua negara. Mereka juga menjajaki kemungkinan penggunaan tenaga profesional dan ahli-ahli teknik Indonesia guna membantu pembangunan di Papua Nugini. Kedua pimimpin negara bersepakat pula untuk melakukan usaha-usaha yang lebih besar bagi persahabatan dan kerjasama untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran yang selaras dengan cita-cita seluruh rakyatnya, serta akan bekerjasama secara erat dalam masalah Wawasan Nusantara. Kedua kepala Pemerintahan setuju untuk mengindahkan resolusi Majelis Umum PBB yang menyatakan Samudera Hindia sebagai wilayah damai.

Kedua kepala pemerintahan itu juga menyambut dengan baik adanya kemungkinan terselenggaranya kontak-kontak antara negara-negara forum Pasifik Selatan, dimana Papua Nugini merupakan anggota, dan negara-negara ASEAN dalam hal-hal yang merupakan kepentingan bersama. Pada akhir komunike bersama itu disebutkan bahwa kedua pemimpin sepakat bahwa pembicaraan-pembicaraan yang telah dilakukan bersifat bersahabat serta konstruktif dan sangat berharga dalam memperkuat hubungan bilateral dan solidaritas antara negara-negara yang sedang berkembang di kawasan Asia Pasifik ini (AFR)

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 441. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.