1979-06-21 Presiden Soeharto Resmikan Makam Bung Karno, Ibu Tien Buka Gerbang

Presiden Soeharto Resmikan Makam Bung Karno, Ibu Tien Buka Gerbang[1]

 

KAMIS, 21 JUNI 1979 Pagi ini Presiden Soeharto meresmikan makam Bung Karno yang terletak di Dukuh Sentul, Desa Bendoiring, Blitar, Jawa Timur. Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti makam itu oleh Presiden, dan pembukaan gerbang oleh Ibu Soeharto. Tampak hadir dalam upacara tersebut, antara lain, Wakil Presiden Adam Malik, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, Gubernur Jawa Timur, Sunandar Priyosudarmo, Bupati Blitar, Eddy Slamet, dan keluarga Bung Karno.

Dalam kata sambutannya, Presiden mengatakan bahwa Bung Karno, bersama-sama Bung Hatta, adalah seorang besar, karena telah mengambil keputusan bersejarah mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Karena itu sudah sepantasnyalah kita memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan selama-lamanya kepada Proklamator Kemerdekaan itu.

Selanjutnya dikatakannya bahwa, memang Ketetapan MPRS No. XXXIII Tahun 1967, MPRS telah mencabut kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno, karena ia dinyatakan tidak dapat memenuhi pertanggunganjawab konstitusional. Itu adalah kenyataan sejarah, dan kita tidak dapat meniadakan sejarah. Namun adalah juga kenyataan sejarah, bahwa Bung Kamo dan Bung Hatta adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Ini adalah kenyataan sejarah, dan kita tidak dapat meniadakan sejarah. Demikian diungkapkan Presiden ketika menguraikan latarbelakang pembangunan  makam Bung Karno ini.(AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 173-174. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.