Presiden Soeharto: Pembangunan Agama Bagian Tak Terpisahkan dari Pembangunan Nasional[1]
KAMIS, 7 JANUARI 1982 Presiden dan Ibu Soeharto malam ini menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diadakan di Istana Negara. Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa kita menyadari sepenuhnya bahwa agama merupakan unsur yang penting bagi kehidupan bangsa kita. Karena itu dengan sadar kita menempatkan pembangunan kehidupan beragama sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kerangka pembangunan nasional. Adalah tantangan bagi kita semua untuk selalu meningkatkan kehidupan beragama, sehingga masyarakat kita mempunyai ketahanan mental spiritual yang tangguh. Lebih dari itu, dengan peningkatan kesadaran beragama kita mengharapkan makin meningkat pula kepekaan moral dan kepekaan sosial bangsa kita.
Ditambahkan oleh Kepala Negara bahwa dengan meningkatnya kehidupan keagamaan, kita harapkan pembangunan bangsa kita mempunyai landasan rohani yang mantap untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa kita, yaitu masyarakat adil dan makmur, lahir maupun batin. Salah satu aspek dari keberagamaan kita adalah kesadaran kita untuk selalu mensyukuri karunia dan anugrah Tuhan yang kita peroleh. Diantara hasil usaha kita yang wajib kita syukuri adalah hasil-hasil pembangunan yang kita capai selama ini. (AFR)
____________________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 516. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003