Gubernur Irian Jaya, Izac Hindom Melapor Presiden Soeharto Untuk Hadiri Pertemuan Panitia Perbatasan Indonesia-PNG[1]
RABU, 20 JULI 1983 Pukul 09.30 pagi ini Presiden Soeharto menerima Gubernur Irian Jaya, Izac Hindom, di Cendana. Gubernur Hindom menghadap Kepala Negara untuk melaporkan rencana keberang katannya ke Port Moresby. Di ibukota PNG itu ia akan menghadiri menghadiri pertemuan panitia perbatasan Indonesia-PNG, sebagai anggota delegasi RI.
Kepada Gubernur Hindom, Kepala Negara mengamanatkan agar mengusahakan peningkatan kerjasama dan saling percaya antara kedua negara, sehingga kedua masyarakat dapat hidup rukun. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 37. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003