1983-07-21 Presiden Soeharto: Pembangunan Harus Optimalkan Tenaga Ahli Indonesia, Bukan Asing

Presiden Soeharto: Pembangunan Harus Optimalkan Tenaga Ahli Indonesia, Bukan Asing [1]

KAMIS, 21 JULI 1983 Pengurus Pusat PII (Persatuan Insinyur Indonesia) jam 10.00 pagi ini menghadap Kepala Negara di Bina Graha. Tampak hadir dalam pertemuan itu, antara lain, Ketua Umum GM Tampubolon, Ketua I Soerjanto, dan Sekretaris Jenderal Sumantri. Pada kesempatan itu Kepala Negara meminta kepada para insinyur Indonesia untuk memanfaatkan semaksimal mungkin keahlian yang mereka miliki bagi peningkatan pelaksanaan pembangunan untuk lebih mempercepat pencapaian kesejahteraan rakyat. Kesempatan yang terbuka luas dalam masa pembangunan sekarang ini hendaknya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para ahli Indonesia, sehingga tidak sampai diambil oleh orang asing. Kepada para insinyur pertanian, Presiden mengharapkan agar dapat kiranya mengerahkan tenaga dan pikiran mereka untuk meningkatkan pengembangan sumber-sumber alam tersebut, misalnya di bidang pembudidayaan udang dan pengolahan industri hutan. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 37-38. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.