Presiden Soeharto: Ketahanan Pangan dan Gizi Komponen Penting Ketahanan Ekonomi[1]
SENIN, 25 JULI 1983 Setelah menerima Menteri Sosial, pagi ini Kepala Negara membuka Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 1983 di Bina Graha. Memberikan amanat pada acara tersebut, Presiden Soeharto mengatakan bahwa ketahanan di bidang pangan dan gizi merupakan salah satu komponen penting dalam ketahanan ekonomi kita. Dan tanpa ketahanan ekonomi yang memadai mustahil kita dapat menjawab perubahan-perubahan mendasar yang akan terjadi di masa datang. Ditegaskannya bahwa kesanggupan kita untuk menghadapi, mengatasi danmelampaui dengan selamat perubahan-perubahan itulah yang merupakan hakekat penting dari ketahanan nasional.
Karena itu, demikian Presiden, sejalan dengan meningkatnya pelaksanaan pembangunan, maka secara serentak kita juga harus terus menggalang ketahanan nasional kita. Dalam hubungan inilah maka peningkatan ketahanan di bidang pangan dan gizi penting untuk dijadikan bahan dalam penyusunan Repelita IV nanti. Akan tetapi ditekankannya pula bahwa pangan dan gizi bagi kita bukan hanya sekadar bertujuan untuk mencapai kesehatan jasmani saja, melainkanjuga untuk meningkatkan kecerdasan bangsakita. Demikian antara lain dikatakan Kepala Negara. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 38. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003