1983-08-01 Buka Raker Bulog, Presiden Soeharto Gambarkan Pesatnya Produksi Nasional

Buka Raker Bulog, Presiden Soeharto Gambarkan Pesatnya Produksi Nasional[1]

 

SENIN, 1 AGUSTUS 1983 Jam 10.00 pagi ini, bertempat di istana Negara, Presiden Soeharto membuka rapat kerja Bulog. Dalam pengarahannya, Kepala Negara mengatakan bahwa tugas Bulog dalam pembangunan kita ini cukup penting dan berat. Untuk mensukseskan tugas yang berat itu, Presiden meminta aparat Bulog untuk memadukan tiga syarat kerja yang penting, yaitu: kemampuan, tekad yang kuat untuk bekerja keras dan tekun, dan kejujuran. Sebelumnya, Kepala Negara telah menegaskan bahwa tugas utama Bulog adalah memelihara stabilitas bahan pokok kebutuhan rakyat, khususnya harga beras. Usaha memelihara stabilitas harga tersebut dilaksanakan sejajar dan bersama-sama dengan usahameningkatkan produksi padi dan memperlancar pemasarannya.

Pada kesempatan itu Presiden juga menggambarkan bagaimana pesatnya perkembangan produksi pangan nasional yang dilihatnya melalui kacamata pengadaan stok pangan nasional. Diungkapkan oleh Kepala Negara bahwa jika pada masa-masa yang lalu komposisi stok nasional terdiri atas 80% dari impor dan 20% pengadaan dalam negeri, maka sejak tahun 1980/ 1981yang lalu, komposisi stok nasional.kita terdiri dari 20% impor dan 80% pengadaan dalam negeri. Dengan demikian fungsi impor pangan telah dapat kita ubah dari sarana untuk menutupi jurang yang lebar antara kemampuan berproduksi yang terbatas dengan kebutuhan konsumsi yang besar menjadi hanya sekadar sarana untuk menambah stok nasional saja. Hal ini menunjukkan keberhasilan kita dalam melaksanakan pembangunan di bidang pertanian. Demikian Presiden. (AFR)

_______________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 43. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.