Presiden Soeharto Resmikan Pabrik Semen Andalas dan Jalan Meulaboh-Tapaktuan Aceh[1]
SELASA, 2 AGUSTUS 1983 Pagi ini Presiden dan Ibu Soeharto bertolak ke Banda Aceh untuk meresmikan pabrik semen PT Semen Andalas Indonesia. Bersamaan dengan peresmian pabrik semen PT Semen Andalas Indonesia ini, dan dari lokasi pabrik tersebut beberapa kilometer di luar kota Banda Aceh, Presiden juga meresmikan jalan raya antara Meulaboh (ibukota Kabupaten Aceh Barat) dan Tapaktuan (ibukota Kabupaten Aceh Selatan). Selesai acara peresmian kedua proyek ini, Kepala Negara beserta rombongan terbang kembali ke Jakarta.
Dalam amanatnya, Presiden meminta agar pabrik-pabrik dan industri yang kita miliki juga mempunyai perencanaan pembinaan tenaga yang terarah dan jelas. Dalam tahap-tahap permulaan kita boleh dan memang masih perlu menggunakan tenaga ahli asing. Tetapi, demikian ditegaskannya, harus tiba saatnya nanti semua pabrik dan industri —betapa besar dan rumitnya— digerakkan oleh otak dan tangan putera-putera Indonesia sendiri.
Dalam hubungan ini Kepala Negara meminta kesediaan pihak asing yang ikut serta dalam pembangunan Indonesia untuk mendidik tenaga-tenaga Indonesia kearah itu. (AFR)
___________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 43-44. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003