Gagal Orbit, Presiden Soeharto Instruksikan Pengganti Satelit Komunikasi Palapa B-2[1]

KAMIS, 9 FEBRUARI 1984 Kepala Negara menginstruksikan kepada Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi untuk menyiapkan pengganti bagi satelit komunikasi Palapa B-2 yang gagal mengorbit menurut rencana yang telah ditetapkan. Satelit pengganti Palapa B-2 ini dinilai penting sekali oleh Kepala Negara dalam rangka memenuhi permintaan jasa telekomunikasi pada masa mendatang.

Demikian dikemukakan oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi, Achmad Tahir, setelah menghadap Presiden Soeharto di Cendana pagi ini. Menteri Achmad Tahir yang baru semalam tiba kembali dari Amerika Serikat, dalam rangka menyaksikan peluncuran Palapa B-2, menemui Kepala Negara untuk melaporkan masalah kegagalan pengorbitan satelit Indonesia itu. (AFR)

___________________

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 119. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003