Menerima PM Yugoslavia, Presiden Soeharto Bicarakan Kemurnian Gerakan Non Blok[1]
KAMIS, 14 MARET 1984 Di Istana Merdeka pagi ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Yugoslavia, Ny. Milka Planic. Dalam pembicaraan yang berlangsung selama dua jam itu telah dibahas masalah-masalah bilateral dan internasional. Keduanya sependapat bahwa Gerakan Non-Blok harus tetap merupakan gerakan yang murni, dan peranannya dewasa ini perlu lebih ditingkatkan lagi dalam rangka mengurangi ketegangan dunia. Selain itu mereka juga sepakat agar masalah Kamboja dapat diselesaikan dengan baik.
Mengenai hubungan dan kerjasama antara kedua negara, pembicaraan tidak memperlihatkan adanya perbedaan pendapat dalam bidang politik, baik dalam masalah bilateral maupun internasional. Pertemuan pagi ini juga membicarakan hubungan ekonomi antara kedua negara. Pada akhir pembicaraan, PM Planic menyampaikan undangan pemerintahanya kepada Presiden Soeharto untuk mengunjungi Yugoslavia. (AFR)
_______________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 298-299. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003