Diterima Presiden Soeharto, Mentan Laporkan Lonjakan Harga Minyak Goreng dan Peningkatan Areal Tanam[1]
SELASA, 15 MEI 1984 Menteri Pertanian Achmad Affandi jam 11.00 pagi ini diterima Presiden Soeharto di Bina Graha. Ia antara lain melaporkan kepada Kepala Negara mengenai lonjakan harga minyak goreng akhir-akhir ini. Menurut Affandi, harga per kilogram minyak goreng seharusnya tidak mencapai Rp 1.000-, tetapi Rp850,-, sebab harga pabrik hanya Rp700,-.
Kepada Presiden juga dilaporkannya mengenai hasil rapat koordinasi pangan yang berlangsung di Jawa Tengah baru-baru ini yang dihadiri oleh team dari tujuh provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Rapat itu menyimpulkan bahwa areal tanam 1984/1985 meningkat dari rencana semula. Tetapi akan terjadi penggeseran pola tanam jagung, sehingga dikhawatirkan bahwa produksi jagung akan merosot. Adapun produksi jagung tahun ini mencapai 200.000 ton. (AFR)
____________________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 157. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003