1984-07-28 Menerima Gubernur Bengkulu, Presiden Soeharto: Jaga Hutan Lindung

Menerima Gubernur Bengkulu, Presiden Soeharto: Jaga Hutan Lindung[1]

 

SABTU, 28 JULI 1984 Presiden Soeharto mengharapkan para transmigran dan pekerja yang bertugas di luar kampung halamannya agar tidak sering-sering pulang “mudik”, supaya hasil jerih payah mereka tidak habis untuk membiayai perjalanan tersebut. Untuk melepas rasa rindu kepada sanak keluarga di kampung halaman, para para transmigran dan pekerja sebaiknya memanfaatkan secara maksimal sarana pos dan telekomunikasi.

Harapan tersebut disampaikan Kepala Negara melalui Gubemur Bengkulu, Suprapto, yang menghadapnya di Istana Merdeka pagi ini. Gubernur Suprapto menghadap Presiden untuk melaporkan mengenai pengangkatannya kernbali sebagai Gubernur Bengkulu. Ia juga melaporkan tentang uji coba pelabuhan Pulau Baai yang dinilai sangat berhasil.

Kepada Gubemur Suprapto, Presiden juga berpesan agar benar-benar menjaga hutan lindung yang ada di daerahnya, sehingga tidak sampai rusak, termasuk binatang-binatang yang ada didalamnya. Presiden merasa perlu mengingatkan hal ini, sebab jumlah penduduk Bengkulu terus bertambah dengan adanya perpindahan orang ke daerah itu. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 191. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.