1984-07-28 Presiden Soeharto: Peralihan Generasi Merupakan Kodrat, Pancasila Sebagai Indiologi Nasional Harus Dirampungkan

Presiden Soeharto: Peralihan Generasi Merupakan Kodrat, Pancasila Sebagai Indiologi Nasional Harus Dirampungkan[1]

 

SABTU, 28 JULI 1984 Presiden Soeharto menegaskan bahwa pemantapan Pancasila merupakan perampungan tugas historis para veteran pejuang kemerdekaan, karena makin hari makin dekat saat peralihan generasi secara menyeluruh. Dikatakannya bahwa peralihan generasi ini adalah kodrat yang tidak mungkin kita hindari. Dalam rangka babak-babak terakhir perampungan tugas dan peranan sejarah itu, para veteran perjuang kemerdekaan tidak ingin mewariskan kehidupan bangsa dan negara dimana Pancasila sebagai ideologi nasional masih belum mantap. Ditegaskannya, kita tidak ingin generasi mendatang menanggung beban sejarah ketidakmantapan ideologi, seperti kita alami dengan segala kepahitannya.

Penegasan ini disampaikan Kepala Negara pada acara pengukuhan Dewan Paripurna Pusat dan Pimpinan Pusat LVRI masa bakti 1984-1988 yang berlangsung pagi ini di Istana Negara. Ketua Umum Legium Veteran yang dikukuhkan itu ialah Letjen. (Pum.) Achmad Tahir. Anggota Dewan Paripuma Pusat yang dikukuhkan antara lain adalah Sultan Hamengku Buwono IX, Ali Said SH, Sumitro, M Kharis Suhud, Sudiro, Nyonya Arudji Kartawinata, TB Simatupang, dan OB Syaaf. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 191. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.