Habibie: Penuhi Kebutuhan Insinyur, Presiden Soeharto Setujui Pendirian Institut Teknologi Indonesia[1]
SENIN, 13 AGUSTUS 1984 Menteri Riset dan Teknologi, BJ Habibie, menghadap Presiden Soeharto siang ini di Bina Graha. Usai menghadap, ia mengatakan bahwa Kepala Negara sangat menyetujui prakarsa dari tokoh-tokoh insinyur Indonesia untuk mendirikan Institut Teknologi Indonesia (ITI) yang dapat menjawab tantangan kurangnya tenaga insinyur. Menurut Habibie, Presiden menilai bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk menjawab tantangan tersebut. Institut ini juga diharapkan dapat membantu institut tehnologi lainnya di Indonesia. ITI yang berlokasi di Serpong, Jawa Barat akan mulai menerima mahasiswa tahun ini. (AFR)
_______________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 198. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003