1984-10-23 Berbicara dengan Sultan Bolkiah, Presiden Soeharto: Berdasar Pancasila, Indonesia Tidak Ekspansionis

Berbicara dengan Sultan Bolkiah, Presiden Soeharto: Berdasar Pancasila, Indonesia Tidak Ekspansionis

 

SELASA, 23 OKTOBER 1984 Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Sultan Hassanal Bolkiah selama satu setengah jam di Istana Merdeka pagi ini. Dalam pembicaraan yang berlangsung secara akrab dan bersahabat itu, kedua pemimpin telah bertukar pikiran mengenai masalah-masalah bilateral, regional, dan internasional. Kepada Sultan Brunei, Presiden antara lain telah menjelaskan bahwa selama berdasarkan pada Pancasila, Indonesia tidak akan menjadi negara ekspansionis atau menganggu kemerdekaan bangsa lain. Dalam hal ini Presiden menguraikan tentang sikap dan posisi Indonesia yang dikaitkan dengan sejarah perjuangan serta prinsip yamg terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyangkut hubungan antar bangsa.
Sebaliknya Sultan Brunei Darussalam menyatakan penghargaan dan pengertiannya atas penjelasan dan pandangan Presiden Soeharto. Dari pembicaraan itu ternyata bahwa kedua pemimpin mempunyai pandangan yang sama dalam masalah-masalah internasional, termasuk ‘masalah Kamboja, Afghanistan, dan Timur Tengah. (AFR)

_________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 229. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.