1985-07-06 Menerima Peserta Rapim ABRI, Presiden Soeharto: Tradisi ABRI Sebagai Pejuang, Sebagaimana Saptamarga

Menerima Peserta Rapim ABRI, Presiden Soeharto: Tradisi ABRI Sebagai Pejuang, Sebagaimana Saptamarga[1]

 

SABTU 6 JULI 1985 Jam 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto di Istana Negara menerima para peserta Rapat Pimpinan ABRI 1985. Rapim ABRI tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 2 Juli yang lalu, dan diikuti oleh sekitar 200 orang pimpinan ABRI.

Dalam amanatnya Presiden mengatakan bahwa secara sepintas telah dapat diperkirakan dari sekarang bahwa tugas-tugas ABRI di masa depan bukan merupakan tugas yang ringan. Namun ia percaya bahwa tugas itu akan dapat dilaksanakan ABRI dengan sebaik-baiknya, karena ABRI memiliki sejarah dan tradisi sebagai pejuang. Tradisi ABRI sebagai pejuang ini telah ditegaskan dalam Saptamarga.

Karena itu, Presiden meminta agar, dalam proses kemajuan dan modemisasi, setiap prajurit ABRI berpegang teguh kepada Saptamarga ini. Dikatakannya bahwa dengan berpegang teguh kepada kesetiaan yang sepenuh-penuhnya kepada Pancasila, maka ABRI akan dapat menunaikan tugas sebaik-baiknya dalam mengamankan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

Demikian antara lain amanat Presiden. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 339. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.