Presiden Soeharto tekankan Persatuan OPEC dan Dialog dengan Negara Non OPEC[1]
KAMIS 18 JULI 1985 Presiden berpesan agar kesatuan dan persatuan organisasi OPEC ditingkatkan, serta berusaha mengadakan dialog dengan negara-negara produsen minyak non-OPEC untuk menciptakan tingkat harga minyak yang wajar. Pesan tersebut disampaikan Kepala Negara kepada Direktur Utama Pertamina, AR Ramly, yang melaporkan persiapan delegasi RI dalam sidang OPEC tanggal 22 Juli mendatang di Jenewa. Pertemuan pagi ini dengan Kepala Negara juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Hartarto dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertambangan dan Energi, Anwar Nurhadi. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 342. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003