Lantik Tiga Duta Besar, Presiden Soeharto: Kelincahan Diplomat Tentukan Keberhasilan Politik Luar Negeri
KAMIS 6 NOVEMBER 1986 Sebelum pertemuan khusus (dengan Para Gubernur, bahas serangan wereng coklat) itu, Presiden Soeharto hari ini di Istana Negara telah melantik tiga orang Duta Besar Indonesia. Mereka adalah Duta Besar Marsekal (Purn.) Sukardi untuk Jerman Barat, Duta Besar Laksamana M Romli untuk Kerajaan Belanda, dan Duta Besar Sularto Sutowardoyo untuk Republik Zimbabwe.
Memberikan sambutan pada acara tersebut, Presiden Soeharto kembali mengingatkan bahwa peranan duta besar dalam melaksanakan politik luar negeri sangatlah penting. Pelaksanaan politik luar negeri tidak lain adalah pelaksanaan ke luar dari usaha menciptakan tujuan nasional. Dalam rangka ini kata Presiden, memang benar bahwa kuat atau lemahnya garis politik luar negeri akan ditentukan oleh bobot keadaan di dalam negeri. Namun juga benar bahwa kelincahan dan ketajaman diplomat ikut menentukan berhasilnya pelaksanaan politik luar negeri itu. (AFR)
_____________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 526-528. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 200