Usai Sampaikan Penyempurnaan APBN-P Kepada Presiden Soeharto, Sumarlin: Tidak Ada Penundaan Proyek [1]
SELASA, 25 MARET 1986 Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha menerima Menteri Perencanaan Pembangunan/Ketua Bappenas, Prof JB Sumarlin, yang datang menghadap bersama dengan Menteri Keuangan, Radius Prawiro.
Usai pertemuan itu, Sumarlin mengatakan bahwa mereka telah menyampaikan bahan-bahan keterangan pemerintah tentang penyempumaan APBN Tambahan dan Perubahan tahun anggaran 1985/ 1986 ini kepada Kepala Negara. Diungkapkannya pula bahwa bahwa proyek-proyek pembangunan yang sudah dicantumkan dalam APBN 1986/ 1987 sampai sekarang belum ada yang dinyatakan akan ditunda pelaksanaannya akibat merosotnya harga minyak belakangan ini.
Sebagaimana diketahui APBN 1986/1987 yang telah disetujui oleh DPR pada akhir Februari adalah berimbang jumlah Rp21.421,6 miliar; ini berarti turun sekitar 7% dibandingkan dengan APBN tahun sebelumnya. Dalam tahun anggaran mendatang pemerintah memperkirakan penerimaan dari sektor migas berjumlah Rp9,7 triliun dengan asumsi harga minyak sebesar US$25,- per barrel. (AFR)
_______________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 444. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003