1986-05-06 Peletakan ‘Batu Abadi’ Bendungan Utama PLTA Cirata, Presiden Soeharto: Pembangunan Adalah Perjuangan

Peletakan ‘Batu Abadi’ Bendungan Utama PLTA Cirata, Presiden Soeharto: Pembangunan Adalah Perjuangan[1]

SELASA, 6 MEI 1986 Presiden Soeharto hari ini menghadiri upacara peletakan “batu abadi” bendungan utama PLTA Cirata, di Cirata, Jawa Barat. Peletakan batu abadi ini menandai dimulainya pembangunan bendungan utama PLTA tersebut. PLTA Cirata ini akan menggunakan tenaga air Sungai Citarum, dan merupakan PLTA ketiga yang memanfaatkan sungai besar ini, yaitu setelah PLTA Djuanda dan PLTA Saguling.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara mengatakan bahwa mengingat pentingnya arti tenaga listrik bagi pembangunan, maka kita tetap memberikan perhatian yang besar kepada pertumbuhan kelistrikan. Sebab itu, walaupun kita sedang berada dalam tahun-tahun yang sulit di bidang ekonomi, namun kita tetap melanjutkan pembangunan PLTA Cirata yang memerlukan biaya yang sangat besar ini.

Dikatakannya bahwa semangat kita untuk membangun memang tidak boleh mengendor. Untuk itu, maka kita harus memandang pembangunan sebagai perjuangan. Dan memang, salah satu segi dari pembangunan adalah perjuangan untuk memanfaatkan sumber alam kekayaan bangsa kita dengan sebaik-baiknya untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat. (AFR)

_______________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 462-463. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.