Menerima Menteri Urusan Jasa Kuwait, Presiden Soeharto Nyatakan Pemahamannya Atas Peranan Kuwait Akhiri Perang Irak-Iran[1]
RABU, 8 JULI 1986 Menteri Negara Urusan Jasa Kuwait, Essami Al Masidi, hari ini di Bina Graha menyampaikan pesan Emir Kuwait Syeikh Ahmad Jaber Al Sabah kepada Presiden Soeharto. Selain itu ia juga menjelaskan kepada Presiden mengenai perkembangan di wilayah Teluk Arab yang semakin membahayakan akibat semakin banyaknya penyerangan terhadap kapal-kapal komersial serta penempatan ranjau di perairan.
Kepada utusan Kuwait itu Presiden Soeharto menyatakan memahami sepenuhnya peranan serta usaha pihak Kuwait dalam mengakhiri perang Iran-Irak. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 625-626. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003